seperti malam-malam biasanya sebelum tidur aku dibacakan suatu dogeng yang menarik oleh Ibu saya,,pada suatu malam aku dceritakan suatu kisah yanag tak munghkin bisa aku lupakan,,cerita tersebut adalah "Tukang Roti Dan Petani" begini ceritanya.
Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram.Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan kesidang pengadilan.
Pada saat sidang, hakim berkata pada petani, 'Tentu kamu mempunyai timbangan ?"
"tidak, tuan hakim," jawab petani. "lalu, bagaimna kamu bisa menimbang mentega yang kamu jual itu?" Tanya hakim. Petani itu menjawab, "ah, tu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim.Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang,aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu."
itulah cerita yang menurut aku sanagat menarik dan mempunyai suatu makna bahwa "cukup bnayak contoh, kekesalan kita pada orang lain berasal dari sikap kita sendiri kepada orang lain."
Sekian dan Terimakasih